Hati tergoyah, pada tatapannya yang sayup itu
Mata tertekuk, oleh senyumnya yang jauh lebih indah dibanding pelangi
Jiwa seakan tertutup oleh kecintaan yang begitu besar terhadapnya
Sejak kapan rasa ini mendera ku?
Entahlah, mungkin itu jawaban yang tepat
Tapi disaat hati benar-benar mendambanya
Kenyataan lain yang begitu pahit harus tertelan
Disaat mata ingin jauh dari bayangannya
Nyatanya dia tetap ada dibenak ku,
Entahlah, sebab aku tak tahu alasannya mengapa
Belajar menjauhinya, mungkin langkah terbaik
Tapi kala jiwa telah sanggup mengabaikannya
Rasa rinduku padanya bersarang di hati
Mungkin ini akan terus ada, sampai hatiku terlabuh di hati lain
Entahlah, hanya kata itu yang aku tahu tentang Hati
Ungkapan hati, Ana Tiraswati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ramadhan 1436 H
MARHABAN YA RAMADHAN Berdasarkan hasil keputusan sidang itsbat yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama di Jakarta pada tanggal 16 ...
-
Kulihat sayap-sayap mungilmu Mulai menerpa udara pagi Seakan kau tersenyum Menyambut mentari yang begitu bersinar Warnamu melambangkan ...
-
Tujuh Bintang Penerangku Kala kumenatap langit malam Kuteringat akan jalan kehidupan yang kulewati saat ini Tujuh bintang yang begitu in...
-
Awan mendung mulai menyelimuti langit Suasana semakin gelap Titik-titik air mulai turun Dari kejauhan hu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar