Sabtu, 05 Februari 2011

MIMPI

Dimalam yang sepi, sunyi, dan gelap
Dimana mata hanya melihat cahaya pudar
Dimana telinga hanya mendengar bisikan angin
Tubuh mulai lesu,
Lemah...
Dan tak berdaya

Ku tertatih melewati jalan setapak
Seakan gemuruh tawa
Menjelma menjadi tangis pilu
Nyanyian ilalang yang berbisik
Terdengar bagai gemuruh gumtur
Memyertai kilat menyambar

Hati bertanya
Dimanakah kaki ini berpijak?
Melangkah ditempat terasing
Dalam zona kegelapan

Aku mencoba berlari
Melepas semua rasa takut
Yang bersarang dibenakku
Tapi seakan suasana makin menderaku

Pasrah...
Kata itulah yang terlintas dipikiranku

Namun momen pahit ini lenyap seketika
Saat kulihat cahaya kunang-kunang
Yang membangunkanku
Dari mimpi burukku...

2 komentar:

  1. wah............!!!!!!puisimu unik,seakan puisimu membawaku kedalam mimpimu ya.... yang sedikit menegangkan tapi menantang

    BalasHapus
  2. iya pren, tp untung hanya mimpi ya............

    BalasHapus

Ramadhan 1436 H

MARHABAN YA RAMADHAN Berdasarkan hasil keputusan sidang itsbat yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama di Jakarta pada tanggal 16 ...